Jumat, 03 Oktober 2014

RANGKA PADA MANUSIA

Fungsi Sistem Rangka bagi Tubuh Manusia

1. memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita;2. melindungi organ internal atau organ dalam, misal tulang rusuk melindungijantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak;3. tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapatmenggerakkan tulang;4. tempat dibentuknya sel darah, yaitu pada bagian sumsum tulang (jaringanlunak yang terdapat di bagian tengah tulang).

STRUKTUR TULANG PADA MANUSIA

TULANG PIPA


Tulang pipa bekerja sebagai pengungkit pada tubuh.                                       Pada Gambar 2.2 terlihat bahwa permukaan tulang yang panjang ditutup membran yang menempel dengan kuat, yang disebut periosteum.

Pada bagian bawah periosteum terdapat tulang kompak atau disebut
juga tulang keras, yaitu suatu lapisan tulang yang keras dan kuat.

Tulang spons dalam tulang pipa terdapat di daerah ujung tulang.

Sumsum merah berada di daerah tulang panjang bagian ujung di antara
tulang spons, sedangkan sumsum kuning berada di tulang panjang bagian
tengah yang sebagian besar berisi lemak.


a. tulang panjang 
b. tulang pendek
c. tulang pipih 
d. tulang tidak beraturan

         Ujung tulang panjang ditutup dengan suatu lapisan jaringan tebal, lunak dan lentur, yang disebut dengan tulang rawan (kartilago). Tulang rawan tersusun atas sel-sel yang dikelilingi oleh matriks protein yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut.                          Selain di ujung-ujung tulang panjang, tulang rawan juga dapat ditemukan di ujung-ujung tulang rusuk, dinding saluran pernapasan, hidung, dan telinga.

        Tahukah kamu tulang penyusun sistem rangka manusia terdiri atas 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.

PERKAMBANGAN TULANG

         Beberapa bulan sebelum kamu dilahirkan, tulang kamu tersusun dari kartilago (tulang rawan). Secara bertahap, tulang rawan akan rusak dan digantikan oleh tulang yang keras. Akan tetapi, pada perkembangannya tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia akan digantikan oleh tulang keras. Contohnya tulang telinga, tulang hidung ataupun tulang rawan penyusun persendian. Tulang-tulang tersebut akan tetap menjadi tulang rawan sampai manusia menjadi tua.                                      Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osifikasi.     

      Proses osifikasi berawal dari tulang rawan. Tulang rawan bentuknya mirip dengan tulang dewasa.Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Selanjutnya, osteoblas akan membentuk osteosit (sel-sel tulang).                                             Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan. Diantara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.

     Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami fusi ataupenggabungan. Pada saat kamu baru lahir, jumlah seluruh tulang yang ada pada sistem rangkamu adalah lebih dari 300 tulang. Seiring bertambahnya usia, beberapa tulang akan mengalami fusi atau mengalami pertumbuhan bersama-sama. Oleh karena itu, ketika kamu sudah dewasa, jumlah tulang pada sistem rangka sebanyak 206 tulang.

HUBUNGAN ANTAR TULANG

1. Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan yang
disebut sinartrosis. Contohnya, hubungan antartulang pada tengkorak
yang dihubungkan oleh jaringan ikat atau sutura. Pada saat kamu baru lahir terdapat jarak atau ruang antara tulang-tulang tengkorak, fungsinya memungkinkan otak kita bertambah ukurannya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama jaringan ikat akan menggabungkan tulang satu dengan tulang yang lainnya sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan satu-satunya tulang pada tengkorak yang dapat digerakkan adalah rahang bawah. Contoh lain dari tipe persendian ini adalah sendi yang terdapat pada tulang pinggul.

2. Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan. yang disebut
amfiartrosis. Contohnya, hubungan antartulang pada tulang belakang
(vertebra) oleh tulang rawan.

3. Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut
diartrosis atau persendian. Persendian inilah yang memungkinkan
kamu dapat menggerakkan pangkal lengan atas, lutut, bahkan ibu jari
tanganmu.

TIPE PERSENDIAN


        Sendi adalah pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi tidak mudah terlepas jika digunakan karena pertemuan antara dua tulang tersebut diikat oleh ligamen. Selain itu, ligamen juga berfungsi agar sendi kita dapat bergerak dengan fleksibel. 
       Ligamen adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi.                                                  Fungsi kartilago (tulang rawan) ini adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau

gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang dihubungkan oleh persendian.
1. Sendi lesung/peluru
Sendi ini menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung
bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat membentuk gerakan paling bebas di antara sendi-sendi
lain. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha, antara tulang lengan atas dengan tulang belikat. Dengan adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat diayunkan ke arah mana pun.


2. Sendi engsel
Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada

yang ke belakang seperti engsel pintu. Contohnya sendi-sendi
pada siku, lutut, dan jari. Sendi ini memiliki ruang gerak yang lebih sempit dibandingkan sendi peluru.

3. Sendi putar
Tipe persendian ini memiliki prinsip kerja ujung tulang satu yang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.

4. Sendi Pelana
Sendi ini merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti

pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka belakang
dan ke samping. Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu.

5. Sendi geser
Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan

yang datar. Sendi geser juga memungkinkan tulang
bergerak ke depan dan ke belakang. Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang.